·
Sejarah
Fakultas Psikologi UMM
Program studi
Psikologi didirikan pada tahun 1985 sebagai salah satu program/jurusan studi di
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang. 1 tahun
kemudian program studi ini menjadi Fakultas tersendiri dan memperoleh status
TERDAFTAR dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan SK nomor 0502/0/1986
tertanggal 28 Juli 1986. Tanggal SK ini ditetapkan sebagai berdirinya Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada tahun 1993 Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Malang memperoleh status DIAKUI dengan SK Dirjen Dikti
No. 177/Dikti/Kop/1993, tanggal 26 April 1993. 2 (dua) tahun berikutnya
berstatus DISAMAKAN, yaitu pada tanggal 5 Juni 1995 dengan SK Dirjen Dikti No.
149/Dikti/Kop/1995. Dengan status DISAMAKAN ini maka Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Malang dapat menyelenggarakan Ujian Negara
sendiri/mandiri.
Berdasarkan ketentuan kurikulum
nasional, maka sejak 1993 Fakultas Psikologi tidak lagi memiliki jurusan-jurusan
dan hanya menyelenggarakan satu program studi, yaitu program studi Psikologi.
Sehubungan dengan ketentuan ini, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Malang menyelenggarakan Programs Studi Psikologi dengan peminatan :
(1) Psikologi Industri dan Organisasi,
(2) Psikologi Pendidikan,
(3) Psikologi Perkembangan,
(4) Psikologi Sosial,
(5) Psikologi Klinis
(6)Psikodiagnostik.
Sejalan
dengan Sistem Pendidikan Tinggi, Fakultas Psikologi secara Nasional
diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) dan Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Malang memperoleh predikat “Terakreditasi A”
dengan SK No.: 08400/Ak-IX-S1-030/UMMCZI/II/2006 tanggal 9 Februari 2006.
Dengan demikian Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang dapat melaksanakan
secara mandiri segala kegiatan akademiknya. Prestasi ini masih terus dapat
dipertahankan oleh Fakultas Psikologi dengan diperolehnya kembali "Akreditasi
A" berdasarkan SK.BAN.PT. No 16 tahun 2011 yang berlaku hingga tahun
2016.
Pada
awal Februari 2007 Fakultas Psikologi UMM mendapat kepercayaan dari DIKTI dan
HIMPSI Pusat untuk menyelenggarakan program magister Psikologi (Magister Sains
dan Profesi Psikologi) dengan terbitnya SK Dirjen Dikti No. 150/D/T/2007 dan
Rekomendasi Himpsi Pusat No. 115/PP-Himpsi/II/2007. Kondisi ini menjadi bukti
bahwa Fakultas Psikologi UMM telah dipandang mampu dan kredibel untuk
menyelenggarakan pendidikan bidang ilmu psikologi oleh pemerintah dan
masyarakat umum.
Pada awal berdirinya Fakultas
Psikologi UMM menempati kampus 1 di Jalan Bandung no. 1 Malang yang kini
digunakan untuk program magister dan doctor. Selanjutnya pindah ke kampus 2 di
jl. Bendungan Sutami no. 188A. Kini menempati kampus 3 (kampus terpadu) di jl.
Raya Tlogomas no. 246 Malang. Dalam perkembangannya Fakultas Psikologi UMM
telah melengkapi fasilitas pembelajaran dengan berbagai laboratoirum dan
peralatan lain yang dapat menunjang proses belajar mengajar.
·
Pejabat-Pejabat
Fakultas Psikologi UMM
TAHUN
|
JABATAN
|
PEJABAT
|
1986
– 1992
|
Dekan
|
Drs. Ali Syaifullah
|
1986
– 1988
|
Sekretaris
|
Dra. Siti Mutmainah
|
1988
– 1992
|
Dra. Diah Karmiyati
|
|
1992
– 1993
|
Dekan
|
Drs. Ali Syaifullah
|
Sek. Bidang Akademik
|
Dra. Diah Karmiyati
|
|
Sek. Bidang Mawa
|
Drs. Latipun, M.Kes
|
|
1993
– 1996
|
Dekan
|
Dra. Diah Karmiyati
|
Sek. Bidang Akademik
|
Drs. Tulus Winarsunu
|
|
Sek. Bidang Mawa
|
Drs. Latipun
|
|
1996
– 1998
|
Dekan
|
Dra. Diah Karmiyati
|
1996
– 1997
|
Pembantu Dekan I
|
Drs. Tulus Winarsunu
|
1997
– 1998
|
Dra. Djudiyah
|
|
1996
– 1998
|
Pembantu Dekan II
|
Dra. Nida Hasanati
|
1996
– 1998
|
Pembantu Dekan III
|
Drs. Latipun
|
1998
– 2001
|
Dekan
|
Drs. Latipun, M.Kes
|
Pembantu Dekan I
|
Dra. Iswinarti, M.Si
|
|
1998
– 2000
|
Pembantu Dekan II
|
Dra. Djudiyah
|
2000
– 2001
|
Drs. Tulus Winarsunu, M.Si
|
|
1998
– 2001
|
Pembantu Dekan III
|
Yudi Suharsono, S.Psi
|
2001
– 2005
|
Dekan
|
Drs. Latipun, M.Kes
|
Pembantu Dekan I
|
Dra. Diah Karmiyati, M.Si
|
|
Pembantu Dekan II
|
Drs. Tulus Winarsunu, M.Si
|
|
Pembantu Dekan III
|
Dra. Iswinarti, M.Si
|
|
2005
– 2009
|
Dekan
|
Drs. Tulus Winarsunu, M.Si
|
Pembantu Dekan I
|
Dra. Nida Hasanati, M.Si
|
|
Pembantu Dekan II
|
Dra. Djudiyah
|
|
Pembantu Dekan III
|
Muhammad Shohib, S.Psi, M.Si
|
|
Ketua Program
|
Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si
|
|
2009
– 2012
|
Dekan
|
Drs. Tulus Winarsunu, M.Si
|
Pembantu Dekan I
|
Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si
|
|
Pembantu Dekan II
|
Dra. Djudiyah, M.Si
|
|
Pembantu Dekan III
|
Zakarija Achmat, S.Psi, M.Si
|
|
Ketua Program S1
|
M. Salis Yuniardi, S.Psi, M.Psi
|
|
2012-2013
|
Dekan
|
Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si
|
Pembantu Dekan I
|
Yudi Suharsono, S.Psi, M.Si
|
|
Pembantu Dekan II
|
Muhammad Shohib, S.Psi, M.Si
|
|
Pembantu Dekan III
|
Zakarija Achmat, S.Psi, M.Si
|
|
Ketua Program S1
|
Ni'matuzahro, S.Psi, M.Si
|
|
2013-2018
|
Dekan
|
Dra. Tri Dayakisni, M.Si
|
Pembantu Dekan I
|
Yudi Suharsono, S.Psi, M.Si
|
|
Pembantu Dekan II
|
Ni’matuzahroh, S.Psi, M.Si
|
|
Pembantu Dekan III
|
Hudaniah, S.Psi, M.Si
|
|
Ketua Program S1
|
·
Keunggulan
Fakultas Psikologi UMM
Kurikulum Fakultas
Psikologi UMM tidak hanya didisain agar mahasiswa menguasai teori namun juga
bagaimana mengaplikasikannya. Berbagai laboratorium seperti Lab. Konseling
untuk belajar melakukan konseling; Lab. Eksperimen Psikologi untuk aplikasi
bidang ilmu; Lab. Psikodiagnostik untuk belajar mengadminitrasikan berbagai
alat tes; Lab. Wawancara dan Observasi untuk
melatih kepekaan mahasiswa dalam praktek wawancara dan observasi; dan Lab untuk
kepentingan Riset tersedia dengan sarana dan prasana yang lengkap. Lebih dari itu, Fakultas
Psikologi UMM juga memiliki unit-unit seperti Biro Konseling, Pusat Layanan
Psikologi dan Pusat Konseling Trauma dimana mahasiswa diberi kesempatan
seluas-luasnya untuk terlibat di dalamnya mengembangkan diri mengaplikasikan
bidang ilmu sekaligus memberikan pelayanan dan melakukan pengabdian pada
masyarakat dalam menyikapi masalah-masalah psikologis yang ada di masyarakat.
·
Perkembangan Jurusan Psikologi UMM
Bagi kita yang ingin mengetahui bagaimana sistem yang berjalan
dalam bidang jurusan psikologi dan bagaimana prospek pendidikan psikologi di
masa depan, berikut adalah penjelasan bagi kita yang ingin mengetahui, terutama
bagi mereka yang akan masuk dan memilih jurusan psikologi.
Pengetahuan ilmiah mengenai perilaku manusia sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial telah berkembang dengan pesat. Perkembangan ilmiah tersebut membuat kontribusi psikologi dalam keikutsertaan dalam membantu penyelesaian persoalan-persoalan sosial semakin besar.
Sehingga pada akhirnya peranan psikologi dalam peranan-peranan sosial diakui masyarakat. Hampir semua bidang kehidupan dan bidang kerja di masyarakat bersangkut paut dengan persoalan perilaku dan persoalan interaksi antar manusia dan persoalan interaksi manusia dengan lingkungan. Dengan semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan jasa dan praktek psikologi, maka itulah yang menyebabkan pengetahuan psikologi menjadi sangat dibutuhkan pada masa sekarang dan yang akan datang.
Jenjang pendidikan psikologi, seperti halnya jenjang pendidikan tinggi yang lain, terbagi menjadi tiga, yaitu Pendidikan Sarjana, Pendidikan Magister dan jenjang Pendidikan Doktoral. Pendidikan professional untuk psikologi adalah pendidikan profesi psikolog.
Dalam bidang pendidikan dan jurusan psikologi terdapat beberapa bidang peminatan yang bisa diambil atau ditempuh sesuai dengan pendalaman keilmuan yang ingin dikuasai. Terdapat lima bidang peminatan yang menjadi dasar bidang keilmuan dan jurusan psikologi, diantaranya adalah:
Pengetahuan ilmiah mengenai perilaku manusia sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial telah berkembang dengan pesat. Perkembangan ilmiah tersebut membuat kontribusi psikologi dalam keikutsertaan dalam membantu penyelesaian persoalan-persoalan sosial semakin besar.
Sehingga pada akhirnya peranan psikologi dalam peranan-peranan sosial diakui masyarakat. Hampir semua bidang kehidupan dan bidang kerja di masyarakat bersangkut paut dengan persoalan perilaku dan persoalan interaksi antar manusia dan persoalan interaksi manusia dengan lingkungan. Dengan semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan jasa dan praktek psikologi, maka itulah yang menyebabkan pengetahuan psikologi menjadi sangat dibutuhkan pada masa sekarang dan yang akan datang.
Jenjang pendidikan psikologi, seperti halnya jenjang pendidikan tinggi yang lain, terbagi menjadi tiga, yaitu Pendidikan Sarjana, Pendidikan Magister dan jenjang Pendidikan Doktoral. Pendidikan professional untuk psikologi adalah pendidikan profesi psikolog.
Dalam bidang pendidikan dan jurusan psikologi terdapat beberapa bidang peminatan yang bisa diambil atau ditempuh sesuai dengan pendalaman keilmuan yang ingin dikuasai. Terdapat lima bidang peminatan yang menjadi dasar bidang keilmuan dan jurusan psikologi, diantaranya adalah:
1.
Psikologi
Industri dan Organisasi
Dalam bidang keilmuan Psikologi
Industri dan Organisasi, membahas tentang pengembangan manusia dan perilaku
manusia dalam konteks industri organisasi, dan juga timbal balik antara
individu dan organisasi tempatnya berkarya.
2. Psikologi Perkembangan
Dalam bidang keilmuan Psikologi
Perkembangan, membahas tentang perkembangan manusia sepanjang masa
kehidupannya, meliputi perkembangan psikologis manusia, psikologi perkembangan
anak, psikologi remaja, psikologi keluarga dan membuat rancangan teoritis
intervensi untuk mengoptimalkan perkembangan individu dalam kehidupan
masyarakat.
3. Psikologi Klinis
Dalam bidang keilmuan Psikologi
Klinis, membahas tentang proses analisis dan mendiagnosis gangguan perilaku
yang terkait dengan aspek psikologis melalui berbagai pendekatan teori serta
mengenal metode-metode intervensinya.
Terdapat beberapa pertanyaan seputar bidang keilmuan psikologi dengan bidang keilmuan psikiater, bahwa terdapat berbedaan diantara keduanya. Dalam kajian psikologi terutama dalam psikologi klinis, penanganan gangguan psikis dilakukan dengan pendekatan psikologis yang melibatkan peran individu dalam melakukan proses terapi sebagai bentuk intervensi. Sedangkan dalam psikiater diperbolehkan melakukan penanganan melalui obat-obatan.
Terdapat beberapa pertanyaan seputar bidang keilmuan psikologi dengan bidang keilmuan psikiater, bahwa terdapat berbedaan diantara keduanya. Dalam kajian psikologi terutama dalam psikologi klinis, penanganan gangguan psikis dilakukan dengan pendekatan psikologis yang melibatkan peran individu dalam melakukan proses terapi sebagai bentuk intervensi. Sedangkan dalam psikiater diperbolehkan melakukan penanganan melalui obat-obatan.
4. Psikologi Pendidikan
Dalam bidang keilmuan Psikologi
Pendidikan, membahas tentang bagaimana gambaran individu dalam konteks dunia
pendidikan, persoalan pendidikan, kesulitan belajar dan proses belajar
berdarkan teori, konsep dan hasi-hasil penelitian dalam psikologi baik pada
level individual maupun dalam kaitannya dengan sistem masyarakat pada khususnya
dan sistem global pada umumnya.
5. Psikologi Sosial
Dalam bidang kelimuan Psikologi
Sosial, membahas tentang analisis dan membuat rancangan teoritis intervensi
perilaku sosial sebagai proses interaksi individu dengan lingkungan sosialnya
seperti gambaran manusia dalam konteks sosial dan kelompok.
·
Peluang Kerja Jurusan Psikologi
Dalam bidang keilmuan psikologi
terutama dalam prospek pendidikan dan jurusan psikologi, para lulusan psikologi
dapat memiliki peluang kerja yang besar seperti berikut ini:
1.
Psikolog/konsultan di
biro pelayanan jasa psikologi manajemen dan organisasi.
2.
Staf dan manajer di
bagian pengembangan sumber daya manusia (SDM) pada berbagai perusahaan dan
organisasi.
3.
Psikolog/asisten
psikolog di Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Jiwa.
4.
Psikolog/asisten
psikolog di lembaga lembaga pendidikan.
5.
Psikolog/asisten
psikolog di Lembaga Psikologi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi
Republik Indonesia (Polri).
6.
Psikolog/asisten
psikolog di Lembaga lembaga pemerintahan.
7.
Tim kreatif di
Biro-biro Advertising.
8.
Wirausahawan pada jasa
pelayanan psikologi, manajemen dan organisasi.http://karunianidia.blogspot.com/2014/07/tentang-fakultas-psikologi-universitas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar